Pada penelitian ini akan dibangun suatu topologi network dengan metode routing dinamis yang akan membantu dalam meningkatkan performa jaringan. Jaringan LAN yang digunakan di Universitas Muhamadiya Maluku utara menggunakan routing statis OSPF dan EIGRP yang dapat mengirimkan paket data secara otomatis. Pada penelitian ini digunakan ping menggunakan GNS3 dengan skenario pengujian sebanyak empat kali pada setiap parameter throughput, packet loss, delay, dan jitter dengan harapan untuk menetukan metode routing manakah yang lebih optimal diantara routing OSPF, dan EIGRP. Didapatkan hasil bahwa routing EIGRP dalam parameter throughput dan packet loss sedangkan untuk routing OSPF lebih unggul delay dan jitter. Routing OSPF dan EIGRP masing-masing mempunyai kelebihan yaitu dapat diterapkan kedalam jaringan dengan ruang lingkup yang berbeda-beda. Untuk routing OSPF diterapkan ke dalam ruang lingkup jaringan yang lebih kecil sedangkan untuk routing EIGRP diterapkan ke dalam jaringan dengan routing yang jauh lebih besar. Jika diterapkan ke dalam Universitas Muhamadia Maluku Utara yang mempunyai ruang lingkup yang kecil maka routing OSPF lebih optimal dibandingakan dengan routing EIGRP dilihat dari ruang lingkup jaringan yang digunakan. dapat ditarik kesimpulan bahwa routing EIGRP lebih baik dalam pengujian parameter throughput dengan nilai 50bpms dan packet loss dengan nilai 0,25% dalam kategori indeks parameter sangat bagus berdasarkan standarisasi THIPON (Telecommunications and Internet Protocol Harmonization Over Network), sedangkan untuk routing OSPF lebih baik dalam pengujian parameter delay dengan nilai 63,5ms dan jitter dengan nilai 0,655ms dalam kategori indeks parameter sangat bagus berdasarkan standarisasi THIPON.
Copyrights © 2021