Padjadjaran Journal of Dental Researchers and Students
Vol 6, No 3 (2022): Oktober 2022

Tingkat pengetahuan ibu mengenai direct breastfeeding dan tumbuh kembang rahang Description of mother’s knowledge regarding direct breastfeeding and its effect on jaw growth and development

Diajeng Julian Casilda (Universitas Padjadjaran)
Eriska Riyanti (Universitas Padjadjaran)
Naninda Berliana Pratidina (Universitas Padjadjaran)



Article Info

Publish Date
31 Oct 2022

Abstract

ABSTRAKPendahuluan: Maloklusi merupakan salah satu kelainan yang dapat terjadi pada proses tumbuh kembang kraniofasial. Prevalensi maloklusi di dunia maupun di Indonesia masih tinggi. Faktor lingkungan seperti praktik breastfeeding merupakan salah satu yang dapat mencegah terjadinya maloklusi. Mekanisme pergerakan lidah dan otot yang terlibat pada direct breastfeeding dapat memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan kraniofasial yang lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat pengetahuan ibu mengenai direct breastfeeding dan tumbuh kembang rahang. Metode: Jenis penelitian adalah deskriptif cross-sectional menggunakan survei. Penelitian dilakukan terhadap 33 orang ibu murid PAUD Kecamatan Mampang Prapatan. Penelitian menggunakan instrumen kuesioner dengan 9 butir pertanyaan mengenai ASI eksklusif dan 5 butir pertanyaan mengenai tumbuh kembang rahang di luar data karakteristik responden. Hasil: Sebanyak satu responden termasuk dalam kategori tingkat pengetahuan rendah (3%), tujuh responden pada kategori sedang (21,2%), dan 25 responden dalam kategori tinggi (75,8%) pada pertanyaan mengenai ASI eksklusif. Sebanyak 24 responden termasuk kategori tingkat pengetahuan rendah (72,7%) dan sembilan responden dalam kategori tinggi (27,3%) pada pertanyaan mengenai tumbuh kembang rahang. Simpulan: Tingkat pengetahuan ibu anak usia dini mengenai ASI eksklusif termasuk dalam kategori tinggi, namun tingkat pengetahuan ibu mengenai efek direct breastfeeding dan tumbuh kembang rahang termasuk dalam kategori rendah.Kata kunci: tingkat pengetahuan ibu; direct breastfeeding; maloklusi ABSTRACTIntroduction: Malocclusion is a dental abnormality that might occur during craniofacial growth and development process. The prevalence of malocclusion both worldwide and in Indonesia is still high. Environmental factors could have an impact on malocclusion, one of which is breastfeeding practice. The mechanism of tongue and muscles involved during direct breastfeeding might lead to better craniofacial growth. The aim of this study is to describe mother’s level of knowledge on direct breastfeeding and its effect on jaw development. Methods: This research was a descriptive cross-sectional study, conducted on 33 mothers whose children are students of PAUD in Mampang Prapatan Subdistrict. A questionnaire consisting of 9 questions on exclusive breastfeeding and 5 questions on jaw development excluding respondents’ characteristics was used. Results: On questions regarding exclusive breastfeeding, only 1 respondent was in low knowledge level category (3%), 7 in moderate knowledge level category (21.2%), and 25 in high knowledge level category (75.8%). On questions regarding jaw development, 24 respondents were in low knowledge level category (72,7%) and 9 in high knowledge level category (27,3%). Conclusion: Respondents’ knowledge level on exclusive breastfeeding is high. However, their knowledge level on direct breastfeeding and its effect on jaw development is low.Keywords: mother’s knowledge level; direct breastfeeding; malocclusion

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

pjdrs

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Dentistry Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Padjadjaran Journal of Dental Researchers and Students adalah open access journal berbahasa Indonesia, yang menerbitkan artikel penelitian dari para peneliti pemula dan mahasiswa di semua bidang ilmu dan pengembangan dasar kesehatan gigi dan mulut melalui pendekatan interdisipliner dan ...