Tulisan ini membahas mengenai hubungan antara situs megalitik yang berada di Kecamatan Cikakakdengan lingkungan fisik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakter lingkungan fisik yang paling banyak dipilih dan mengetahui pengaruh lingkungan fisik terhadap penempatan situs megalitik yang tersebar di Kecamatan Cikakak. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan penalaran induktif sedangkan analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis spasial dan analisis kontekstual. Analisis spasial dilakukan dengan menggunakan data koordinat situs dan dihubungkan dengan variabel-variabel lingkungan fisik dalam sebuah peta tematik yang dibuat menggunakan software ArcGis dan analisis kontekstual digunakan untuk mendukung hasil dari analisis spasial.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa karakter lingkungan fisik yang banyak dipilih untuk dijadikan lokasi penempatan situs tradisi megalitik di Kecamatan Cikakak adalah variabel lingkungan dengan rentang ketinggian 500-1000 mdpl, berada pada sebaran jenis tanah latosol, berada pada jenis formasi batuan breksi tapos, berada pada jarak 0-50 m dari sumber air, dan berada pada rentang kemiringan lereng antara 15-25%. Lingkungan fisik yang berpengaruh terhadap penempatan situs-situs tradisi megalitik di Kecamatan Cikakak adalah ketinggian, jenis tanah, jenis batuan, dan sumber air. Kemiringan lereng merupakan variabel lingkungan fisik yang kurang berpengaruh
Copyrights © 2022