Latar Belakang : Kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan umumnya karena perilaku caring yang diberikan oleh perawat (Watson, 2011).Perasaan yang ingin melindungi, menjaga, memberi dukungan dan motivasi kepada pasien adalah gambaran sikap dari seorang perawat yang caring. Tujuan: untuk mengetahui Gambaran Perilaku Caring Penata Anestesi, Perawat Kamar Bedah Dan Tingkat Kepuasan Pasien di Instalasi Bedah Sentral Rsud Maria Walanda Maramis Minahasa Utara. Metode Penelitian : Jenis penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang menggunakan angka-angka untuk menganalisis subyek penelitian dengan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien perioperatif 34 orang, sampel sebanyak 31 responden non probability sampling dengan teknik pengambilan sampel Concecutive sampling yang merupakan pengambilan sampel yang memenuhi kriteria inklusi kemudian memasukkanya ke dalam penelitian sampai jumlah sampel yang diperlukan terpenuhi. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner caring assessment tool (CAT) yang dikembangkan oleh wolf yang didasari pada 10 faktor caring Watson. Kuesioner kepuasan pasien diadopsi dari 5 indikator dimensi kepuasan pelayanan keperawatan. Skala yang dipakai adalah skala likert, analisa data yang digunakan analisis univariat. Hasil : Perilaku caring penata anestesi dan perawat kamar bedah berperilaku baik berjumlah 24 orang (77,4%). Sedangkan kepuasan pasien berjumlah 20 orang (64,5%). Untuk kepuasan responsiveness puas 24 orang (77,4%), kepuasan realibility puas 23 orang (74,2%), kepuasan empathy puas 25 orang (80,6%) kepuasan assurance puas berjumlah 23 orang (74,2%) kepuasan tangibles puas berjumlah 20 orang (64,5%). Saran: Diharapkan peneliti yang lain dapat meneliti gambaran perilaku caring penata anestesi dan perawat kamar bedah terhadap tingkat kepuasan pasien selama perawatan perioperatif di Instalasi Bedah Sentral RSUD Maria Walanda Maramis Minahasa Utara.
Copyrights © 2022