PT. Pura Barutama merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan dan percetakan kertas berkualitas tinggi terbesar di Indonesia yang berada di Kudus, Jawa Tengah. PT. Pura Barutama memiliki 29 unit yang sudah terintegrasi, salah satunya adalah unit S. untuk dapat memenuhi permintaan konsumen PT. Pura Barutama unit S selalu berusaha melakukan penyederhanaan proses produksinya untuk memastikan ketepatan waktu dan tidak ada pemborosan (waste). Namun pada kenyataannya masih terdapat berbagai kegiatan atau aktivitas yang tidak diperlukan sehingga menyebabkan penurunan efisiensi dan efektifitas terutama pada proses produksi. Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas, diperlukan suatu metode yang relatif sederhana dan terstruktur yaitu dengan penggunaan metode “lean manufacturingâ€. Berdasarkan hasil dari analisa process activity mapping, terdapat 21 aktivitas dalam proses produksi selongsong rokok, dengan klasifikasi aktivitas operation 6, transportation 1, inspection 2, storage 11 dan delay 2, sedangkan pada tipe aktivitas terdapat 8 value adding activity (VA), 2 non value adding activity (NVA), dan 11 necessary non value adding activity (NNVA). Adapun rekomendasi perbaikan untuk meminimalkan pemborosan yang terjadi yaitu melakukan pengecekan mesin secara berkala, menerapkan manajemen perawatan mesin, meningkatkan skill operator, melakukan pengecekan mesin dan settingan mesin yang sudah sesuai dengan SOP serta melakukan perbaikan tata letak lokasi penyimpanan.
Copyrights © 2022