<![CDATA[Bonus demografi perlu disikapi secara serius agar produktifitas kerja penduduk usia kerja dapat terserap dengan baik. Salah satunya adalah memberikan kemampuan literasi informasi dan memiliki sikap serta keterampilan berwirausaha. Kemampuan literasi informasi dan kemampuan berwirausaha dapat dibangun melalui beragam pelatihan. Berdasarkan analisis awal lingkungan para pemuda yang tergabung dalam mahasiswa baru penerima beasiswa Pancakarsa dari Pemerintah daerah Kabupaten Bogor,mereka memiliki potensi mengembangkan produksi merek kemasan perusahaan. Untuk itu, pelatihan sablon menjadi pilihan untuk memberikan stimulus kemampuan pemuda untuk berwirausaha. Penelitian ini menggunakan metode The Experiental Learning Cycle atau Kolb’s Learning cycle. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan melalui pelatihan sablon, pendekatan kemampuan literasi informasi peserta memiliki motivasi mengikuti pelatihan dan dapat menyerap dengan baik materi pelatihan sablon yang diberikan instruktur. Selanjutnya, ada pelatihan pengembangan, magang, dan pembelajaran secara mandiri dengan memanfaatkan literatur yang tersedia di perpustakaan dan internet agar peserta pelatihan dapat siap membangun usaha dan mengembangkan kewirausahaan secara mandiri.]]>
Copyrights © 2022
