<![CDATA[Hipertensi menjadi masalah utama tidak hanya di Indonesia tapi di dunia, karena hipertensi merupakan faktor resiko penyakit seperti jantung, gagal ginjal, diabetes dan stroke. Tekanan darah tinggi yang berlangsung lama dan tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi pada organ lain. Semakin tinggi tekanan darah, maka semakin besar pula resiko kerusakan jantung dan pembuluh darah pada organ besar. Dari data Riskesdas (2018) secara nasional prevalensi hipertensi berdasarkan hasil pengukuran pada penduduk umur ≥ 18 tahun sebanyak 34,11%, sedangkan prevalensi di Jatim didapatkan sebanyak 36,32% dari prevalensi tersebut menjadikan prevalensi di Jatim lebih tinggi dibandingkan prevalensi secara nasional. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi karakteristik (umur, pekerjaan, jenis kelamin, pendidikan), mengidentifikasi tingkat pengetahuan, dan mendeskripsikan tingkat pengetahuan penderita hipertensi dalam manajemen pengontrolan tekanan darah berdasarkan karakteristik. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian analisis Deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Teknik yang digunakan yaitu menggunakan teknik system simple random sampling. Jumlah populasi yaitu 525 dan sampel 227 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Data ditampilkan dengan distribusi frekuensi dan tabel. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan sebagian besar (51,1%) berusia 56-65 tahun, sebagian besar (69%) bekerja, sebagian besar (65%) berjenis kelamin perempuan, hampir setengarhnya (37%) berpendidikan SD. Sebagian besar (48,5%) memiliki pengetahuan kurang dengan distribusi sebagian besar (52,5%) yang berusia 56-65 tahun, hampir setengahnya (45,2%) bekerja, sebagian besar (63,4%) berjenis kelamin perempuan, hampir setengahnya (45,4%) berpendidikan SD. Sehingga untuk meningkatkan pengetahuan tentang penyakit hipertensi dengan cara mengikuti penyuluhan kesehatan untuk menambah wawasan tentang masalah kesehatan terutama mengenai manajemen pengontrolan tekanan darah agar terhindar dari komplikasi lebih lanjut. ]]>
Copyrights © 2022
