TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Vol 24 No 2 (2022): TESLA: Jurnal Teknik Elektro

RANCANG BANGUN STASIUN CUACA BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK DENGAN LORA SX1278

Firda Aini Zulafah (Skripsi D4 Teknik Elektronika - Politeknik Negeri Malang)
Denda Dewatama (Unknown)
Siswoko Siswoko (Unknown)



Article Info

Publish Date
21 Oct 2022

Abstract

Paragliding is a type of free-flying sport using cloth wings, commonly called a parachute. At the time of takeoff, this sport utilizes the thrust generated by the wind and lands using the feet. Based on the available data, there are still many tourists and amateur paragliding users who have difficulty finding weather information in the takeoff and landing areas. Weather is an important factor in this sport to minimize accidents and avoid flight failures due to not being able to control a parachute hit by strong winds. Therefore, based on the existing problems, a system is needed that can provide weather condition data for takeoff and landing safety with wind speed parameters using an anemometer sensor, for temperature and humidity using a DHT-22 sensor, and a wind direction sensor using a Wind Vane Direction sensor. The data processed by the Arduino Mega2560 will be displayed on a 20×4 LCD (Liquid Crystal Display). The results of the process are also sent through a data transmission system using LoRa (Long Range) technology. From the results of the tests carried out, it shows that the functionality of all sensors is running as it should. The average calibration error of the DHT sensor data is 22 for temperature, 2,14 % and humidity, 1,37% and the wind speed sensor is 2,85 %. In addition, the LoRa communication test between the node and the gateway shows good results with the average RSSI (Received Signal Strength Indicator) value at node 1 being -77 dBm and node 2 being -34 dBm ABSTRAK: Paralayang merupakan salah satu jenis olahraga terbang bebas dengan menggunakan sayap kain atau biasa disebut dengan parasut. Pada saat lepas landas olahraga ini memanfaatkan gaya dorong yang dihasilkan oleh angin dan mendarat menggunakan kaki. Berdasarkan data yang ada masih banyak wisatawan maupun pengguna paralayang amatir yang mengalami kesulitan untuk mengetahui informasi cuaca pada area lepas landas dan pendaratan. Cuaca menjadi faktor penting dalam olahraga ini untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan dan menghindari terjadinya gagal terbang akibat tidak bisa mengendalikan parasut yang diterpa angin kencang. Maka dari itu, berdasarkan permasalahan yang ada diperlukan suatu sistem yang dapat memberikan data kondisi cuaca untuk keselamatan lepas landas  dan mendarat dengan parameter kecepatan angin yang menggunakan sensor Anemometer, untuk suhu dan kelembaban menggunakan sensor DHT 22, dan sensor arah angin menggunakan sensor Wind Vane Direction dan data yang diproses oleh Arduino Mega2560 ditampilkan pada LCD (Liquid Crystal Display) 20×4, hasil dari proses tersebut juga dikirim melalui sistem transmisi data dengan menggunakan teknologi LoRa (Long Range). Dari hasil pengujian yang dilakukan menunjukkan bahwa fungsionalitas semua sensor sudah berjalan sebagaimana mestinya, rata-rata kesalahan kalibrasi data sensor DHT 22 untuk suhu 2,14% dan kelembaban 1,37%, dan sensor kecepatan angin sebesar 2,85%. Selain itu pengujian komunikasi LoRa antara node dan gateway menunjukan hasil yang baik dengan nilai RSSI (Received Signal Strength Indicator) rata-rata pada node 1 adalah -77 dBm dan node 2 adalah -34 dBm.

Copyrights © 2022