Jurnal Ilmiah Ecosystem
Vol. 22 No. 2 (2022): ECOSYSTEM Vol. 22 No 2, Mei - Agustus Tahun 2022

Respons Pertumbuhan dan Hasil Kentang terhadap Jenis Bioetanol dan Ekstrak Daun Gamal di Dataran Medium

Maulana, Zulkifli (Unknown)
Muhibuddin, Andi (Unknown)
Fatmawati, Fatmawati (Unknown)
Mahmud, Haris (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2022

Abstract

Budidaya kentang selama ini dikembangkan di dataran tinggi (>1000 m Dpl), karena kentang berproduksi tinggi jika ditanam pada dataran tinggi dengan suhu 17-20 ºC. Namun,  di dataran tinggi terkendala masalah terbatasnya areal dan biaya produksi tinggi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Juli 2022 di desa loka,  Balai Benih Hortikultura, Kecamatan Ulu Ere, Kabupaten Bantaeng sebagai sentra pengembangan kentang di Sulawesi Selatan.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jenis bioetanol dan konsentrasi ekstrak daun gamal terhadap pertumbuhan dan hasil kentang, serta interaksi antara jenis bioetanol dengan konsentrasi ekstrak daun gamal terhadap pertumbuhan dan hasil kentang. Penelitian dilakukan dalam bentuk percobaan yang disusun menggunakan Rancangan Petak Terpisah (RPT). Petak utama adalah penggunaan  Ekstrak Daun Gamal dan tanpa perlakuan dengan ekstrak daun gamal. Ekstrak daun gamal yang terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu 0 ml/l air, 200 ml/ l air, and 400 ml/ l air. Anak petak adalah penggunaan  bioetanol dengan 4 taraf yaitu, tanpa perlakuan bioetanol, bioetanol  dari eceng gondok, bioetanol dari kulit singkong, dan bioetanol dari kulit kentang.  Hasil percobaan menunjukkan bahwa penggunaan  bioetanol yater baik adalah bioetanol dari kulit kentang. Ekstrak daun gamal 400 ml/l air menghasilkan pengaruh yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil kentang. Potato cultivation has been developed in the highlands (>1000 m above sea level), because potatoes produce high yields if grown in the highlands with a temperature of 17-20 0C. However, in the highlands, there are problems with limited area and high production costs. This research was conducted from April to July 2022 at the Horticulture Seed Centre in the Ulu Ere subdistrict, Bantaeng Regency, South Sulawesi. The study aims to analyze the effect of the type of bioethanol and the concentration of gliricidia sepium extract on the growth and yield of potatoes, as well as the interaction between the type of bioethanol and the concentration of gliricidia sepium extract on the growth and yield of potatoes. The study was conducted in the form of an experiment arranged using a split plot design (SPD). The main plot is the use of gliricidia sepium extract and without treatment with gliricidia sepium extract. Gliricidia sepium extract consisted of 3 treatment levels, namely 0 ml/l water, 200 ml/l water, and 400 ml/l water. The sub-plots used bioethanol with 4 levels, namely, without treatment with bioethanol, bioethanol from water hyacinth, bioethanol from cassava peels,, and bioethanol from potato skins. The experimental results show that the best use of bioethanol is bioethanol from potato skins. gliricidia sepium extract 400 ml/l water gave the best effect on potato growth and yield.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

eco

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Economics, Econometrics & Finance Education Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

Jurnal Ilmiah Ecosystem merupakan jurnal ilmiah yang dikelola secara peer review memiliki ISSN 1411-3597 (print) dan ISSN 2527-7286 (online) diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Bosowa Jurnal Ilmiah Ecosystem menerbitkan artikel yang pada bidang ekonomi, ...