Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hasil Rekayasa Peningkatan Produksi Kedelai
dengan Formula Pupuk Organik Sampah Kota dan Dolomit pada Lahan Marjinal di dusun
Keburuan, Desa Ketawangrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Jenis tanah Regosol
dan tinggi tempat enam meter di atas permukaan laut. Kemasaman tanah (pH) 5,0. Penelitian
dilaksanakan menggunakan percobaan faktorial (3x3) dalam rancangan acak kelompok lengkap,
diulang tiga kali. Faktor pertama dosis pupuk organik Shisako : 0; 2,5; 5 ton/ha. Faktor kedua
dosis Dolomit : 0; 1; 2 ton/ha. Hasil analisis menunjukkan bahwa dosis pupuk organik shisako
yang diuji belum direspon tanaman secara nyata, baik pada pertumbuhannnya maupun hasil
tanaman kedelai. Ada kecenderungan kenaikkan tinggi tanaman kedelai, jumlah cabang
produktif, berat biji kedelai kering per meter persegi, berat 1000 biji kedelai kering dan kadar
protein biji kedelai kering. Dosis dolomite yang diuji tidak berpengaruh nyata pada
pertumbuhan dan hasil kedelai. Ada kecenderungan menurunkan berat biji kedelai kering per
meter persegi , berat 1000 biji dan jumlah biji kedelai per meter persegi. Ada juga
kecenderungan meningkatkan tinggi tanaman, jumlah cabang produktif dan kadar protein biji
kedelai kering, Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui dosis Shisako dan Dolomit
yang tepat dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi kedelai pada lahan marjinal di
kabupaten Purworejo.
Copyrights © 2012