Pengembangan produktivitas indukan merupakan bagian yang sangat penting dalam peningkatan populasi ternak terutama kambing sebagai hewan prolifik. Alternatif metode yang digunakan sebagai acuan dalam upaya meningkatkan kualitas indukan adalah dengan menetapkan standar menggunakan indeks ukuran tubuh ternak. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh morfometrik dan indeks ukuran tubuh terhadap litter size pada kambing lokal Indonesia diberbagai paritas. Penelitian ini dilakukan di 2 (dua) lokasi yaitu Kelurahan Lempake, Samarinda dan PT. Equalindo Farm, Kutai Kartanegara. Penelitian dilaksanakan Desember 2021 sampai Februari 2022 dengan metode purposive sampling serta pengambilan sampel dengan total sampling yaitu pengambilan sampel sesuai dengan kriteria-kriteria yang ditentukan peneliti yaitu kambing Peranakan Etawa dan Jawarandu betina yang telah mengalami paritas 1 sampai paritas 4. Analisis regresi dan korelasi digunakan sebagai analisis data penelitian. Hasil penelitian pada sifat kualitatif menunjukkan pada kambing Peranakan Etawa (PE) menunjukan warna bulu yang dominan hitam putih dengan presentase 84,61%, sedangkan pada Jawarandu didominasi warna hitam dengan presentase 33,33%. Pengamatan pada paritas terhadap ukuran tubuh kambing PE dan Jawarandu yang menunjukan bahwa semakin bertambahnya paritas indukan berpengaruh pada penambahan morfometrik pada indukan tersebut. kondisi morfometrik kambing mampu memberikan pengaruh terhadap Dengan adanya indeks ukuran tubuh peternak maupun industri dapat melakukan seleksi dalam memilih induk kambing. Sedangkan pada pengaruh indeks ukuran tubuh terhadap litter size menunjukan bahwa semakin besar indeks ukuran tubuh maka semakin besar litter size yang akan dihasilkan oleh induk kambing.
Copyrights © 2022