Tingginya angka penyebaran covid-19 menimbulkan dampak bagi peningkatan limbah medis secara global. Limbah medis merupakan limbah infeksius yang tergolong limbah fosil, sifatnya yang non-biodegradable dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Salah satu metode pengelolaan limbah yang tepat saat ini adalah pirolisis. Pada penelitian ini dilakukan co-pirolisis sarung tangan medis yang digabungkan dengan limbah biologis (limbah makanan, limbah kebun dan limbah kertas) dengan persentase massa 100:0, 25:75, 50:50, 75:25, 0:100 (%). Hasil co-pirolisis sarung tangan medis dan limbah biologis berupa produk minyak, arang dan gas. Minyak dengan kadar tertinggi dihasilkan dari co-pirolisis sarung tangan medis dan limbah kertas pada persentase massa 75:25 (%) (40%). Hasil maksimum (55%) produk arang dihasilkan dari co-pirolisis sarung tangan medis dan limbah kebun pada persentase massa 75:25 (%). Kadar tertinggi (45%) dari gas diperoleh pada penggabungan sarung tangan medis dengan limbah makanan (persentase massa 75:25 (%). Secara keseluruhan, uji co-pirolisis sarung tangan medis dan limbah biomassa dengan persentase massa sampel yang divariasikan menghasilkan produk yang diharapkan dapat membantu pengembangan energi masa mendatang
Copyrights © 2022