Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar Hb dibawah 11 g/dl pada trimester I dan II atau kadar dibawah 10,5g/dl pada trimester II. Anemia pada ibu hamil dapat menyebabkan abortus, BBLR, prematur dan perdarahan saat melahirkan. Untuk mencegah hal tersebut, pemerintah membuat program 90 tablet Fe yang wajib rutin diminum selama kehamilan. Oleh karena itu, seorang ibu hamil harus memiliki pengetahuan mengenai anemia, sehingga ibu dapat patuh dan menyadari pentingnya minum tablet Fe bagi dirinya sendiri dan untuk bayi yang sedang dikandungannya. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan Cross-Sectional Study (potong lintang). Pengambilan data menggunakan teknik purposive sampling yang berjumlah 57 responden. Penelitian ini dilakukan secara tatap muka dari tanggal 5 – 19 Juli 2021 di Puskesmas Siantan Tengah. Jenis data yang digunakan adalah data primer. Analisa data menggunakan uji statistik Kolmogorov Smirnov. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, hampir setengahnya (28,1%) responden dengan kategori patuh, dan sebagian besar (71,9%) responden masuk dalam kategori tidak patuh. Hasil uji statistik kolmogorov smirnov nilai p yang dihasilkan adalah 0,000 yang artinya p <0,05. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu hamil terhadap kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe di Puskesmas Siantan Tengah.
Copyrights © 2022