Kota Serang memiliki daerah yang rawan akan terjadinya genangan, khususnya pada musim penghujan. Permasalahan banjir berawal dari peningkatan jumlah penduduk, perubahan iklim dan perubahan tata guna lahan. Peningkatan penduduk yang tidak diimbangi dengan penyediaan prasarana dan sarana perkotaan yang memadai mengakibatkan pemanfaatan lahan yang tidak tertib. Seperti kondisi saluran drainase yang terdapat di Jl. Raya Petir-Serang yang tidak dapat berfungsi dengan baik, sehingga menyebabkan terjadinya genangan. Dengan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menangani genangan yang terjadi dengan mengevaluasi kapasitas saluran drainase serta merencanakan kembali drainase akibat adanya pelebaran jalan pada jalan tersebut. Perhitungan hujan tahunan maksimum rata-rata menggunakan metode rata-rata Aljabar. Distribusi yang digunakan adalah Log Pearson Tipe III. Dalam menganalisis suatu intensitas curah hujan menggunakan rumus Mononobe dengan menggunakan berbagai periode ulang serta rumus Sherman digunakan untuk merancang kurva IDF dengan periode ulang 2, 5, 10, 25 tahun. Dari hasil perhitungan debit banjir rencana masing-masing periode ulang, maka diperoleh hasil dimensi desain saluran drainase dengan lebar (B) = 0,42 m, tinggi (h) = 0,55 m dan tinggi jagaan (w) = 0,50 m. Maka solusi untuk mengatasi permasalahan genangan ini perlu dilakukan perencanaan kembali drainase agar mampu menampung debit yang lebih besar sehingga tidak terjadi genangan.
Copyrights © 2022