Kajian ini bertujuan memperkenalkan tokoh lokal dalam pembelajaran sejarah sekaligus membangun persepsi siswa tentang kiprah pejuang lokal dalam mempertahankan kemerdekaan bangsanya. Kajian ini menggunakan metode sejarah dan metode penelitian deskriptif. Data diperoleh melalui studi pustaka, observasi, dan wawancara. Informan penelitian terdiri dari berbagai personal dalam posisi informal dan formal, seperti tokoh puri, teman seperjuangan, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan Kepala Desa yang terseleksi secara purposive. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian mengungkap bahwa masih minim pembahasan materi sejarah lokal, guru sejarah kerap terjebak pada materi ajar yang tertuang dalam buku paket mata pelajaran. Guru kurang berani mengembangkan materi berbasis kearifan lokal, dengan dalih mengejar capaian kurikulum. Guru melaksanakan pembinaan melalui penerapan kedisiplinan dengan menanamkan dasar motivasi dan nilai-nilai keteladanan tokoh lokal, tujuannya agar siswa mampu mencontoh sikap keteladanan pelaku sejarah lokal, terutama dalam memupuk semangat patriotisme. Pembelajaran sejarah dengan berbasis tokoh lokal dapat membangun persepsi peserta didik tentang keteladanan tokoh untuk dapat dipraktikan dalam mengantisipasi dinamika masyarakat sebagai akibat semakin masifnya pengaruh arus kebudayaan global.
Copyrights © 2022