ENGGANG Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya
Vol. 3 No. 1 (2022): Desember : Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya

TINGKAT KESULITAN GURU DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA PEMBELAJARAN DRAMA

Yuliati Eka Asi (Universitas Palangka Raya)
Elvira Elvira (Universitas Palangka Raya)
Natalian Waruwu (Universitas Palangka Raya)
Dani Hartani (Universitas Palangka Raya)
Mishelly Henita (Universitas Palangka Raya)



Article Info

Publish Date
07 Dec 2022

Abstract

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan peraturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. Kurikulum kaitannya dengan satuan pendidikan yaitu sebagai penentuan arah, isi, dan proses pendidikan yang pada akhirnya menentukan macam dan kualifikasi lulusan suatu lembaga pendidikan. Dengan kata lain kurikulum adalah syarat mutlak bagi pendidikan sehingga kurikulum menjadi bagian yang tak terpisahkan dari pendidikan dan pengajaran. Dapat diartikan bahwa kurikulum merupakan hal yang penting dalam melaksanakan tujuan pendidikan nasional sebagai rumusan kualitas yang dimiliki setiap warga negara Indonesia. Penelitian dilakukan secara kualitatif deskriptif dengan instrumen penelitian dengan buku catatan dan pengamatan dengan teknik mengumpul data observasi, wawancara dan studi pustaka. Berdasarkan hasil wawancara pada SMAS PGRI Palangka Raya pada tanggal 5 Agustus 2022, memperoleh hasil wawancara bersama Wakasek Kurikulum Ibu Letina Nora, S.Pd., Kim. Bahwasanya hanya beberapa mata pelajaran yang menggunakan kurikulun 2013, mata pelajaran yang lainnya masih berpatokkan pada KTSP. Penyebab Guru SMA PGRI Palangka Raya beberapa tidak menerapkan Kurikulum 2013 yaitu kurangnya mengikuti pelatihan dan kurangnya sarana penunjang pembelajaran. Wawancara juga kami lakukan pada salah satu Guru Ibu Desynatalia, S.Pd. sebagai Guru yang menunjang pembelajaran drama pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, bahwa ia pun belum menerapkan penuh kurikulum 2013 dan masih menggunakan KTSP dikarenakan kurangnya pelatihan dan hanya dituntut untuk belajar secara mandiri. Menghadapi permasalahan diatas, perlu adanya penataan sistem pendidikan pada SMA PGRI Palangka Raya terutama dibagian kurikulum karena menjadi pondasi pendidikan karakter bangsa serta untuk menunjang terwujudnya implementasi kurikulum 2013 juga perlu adanya motivasi guru dan sarana pra sarana Sekolah sehingga pembelajaran Drama pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat terwujud dengan baik.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

enggang

Publisher

Subject

Arts Education Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

FOCUS AND SCOPE Enggang adalah jurnal pendidikan, bahasa, sastra, seni, dan budaya. Enggang dipilih sebagai nama jurnal ini karena kehidupan masyarakat Kalimantan Tengah tidak jauh dari alam, termasuk kedekatannya pada burung yang bernama enggang. Burung enggang merupakan simbol kebesaran dan ...