Inisiasi Menyusu Dini (IMB) merupakan salah satu upaya untuk menurunkan angka kematian neonatus. Semakin terlambat Inisiasi Menyusu Dini, semakin tinggi risiko kematian neonatus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini (IMD). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-analitik dengan menggunakan pendekatan distribusi frekuensi dan tabulasi silang (cross sectional), dengan jumlah sampel bidan sebanyak 18 orang.Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner.Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariate dengan uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden dengan pengetahuan cukup sebanyak 13 Bidan (72,2%), sebagian besar responden yang mendukung pelaksanaan IMD sebanyak 13 Bidan (72,2%), sebagian besar responden pernah mengikuti pelatihan terkait IMD yaitu sebanyak 13 Bidan (72,2%), sebagian besar responden melakukan IMD sebanyak 14 Bidan (77,8%).Ada pengaruh yang signifikan antara pengetahuan bidan (2.345), dukungan bidan (2.345) dan pelatihan bidan (2.345) terhadap pelaksanaan IMD di Wilayah Puskesmas Seginim Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan bidan, dukungan bidan dan pelatihan bidan terhadap implementasi IMB.
Copyrights © 2022