Tulisan ini menganalisis tradisi Nyebuh dengan menjelaskan deskripsi dan makna pelaksanaan tradisi Nyebuh di wilayah Madura dengan mengambil area penelitian di Desa Sungai Jawi Dalam, Kecamatan Pontianak Barat. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Data diekstraksi dalam pemahaman yang mendalam dan komprehensif. Data penelitian ini diperoleh melalui observasi partisipan dan pengumpulan sumber bacaan, literatur, jurnal, buku dan media cetak online yang berkaitan dengan penelitian ini. Peneliti juga melakukan wawancara dengan masyarakat Madura yang terlibat langsung dalam pelaksanaan tradisi Nyebuh di desa Sungai Jawi Dalam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan tradisi Nyebuh adalah upacara atau memperingati seribu hari kematian. Kegiatan ini dipenuhi dengan keselamatan dan merupakan yang terakhir atau penutup dari beberapa keselamatan sebelumnya. Namun, bukan berarti keluarga yang berduka lupa dan tidak mendoakan mereka, namun keselamatan akan tetap dilakukan melalui kegiatan lain. Tradisi ini masih diturunkan dari generasi ke generasi di masyarakat Madura dan dilestarikan dalam setiap perayaan kematian yang diadakan, karena mengandung kesucian yang tidak dapat digantikan oleh yang lain, serta bentuk cinta dan ketulusan dari keluarga kepada roh yang akan mengucapkan selamat tinggal dan pergi selamanya.
Copyrights © 2022