Makanan dan minuman saat ini banyak dijumpai di pasaran baik pasar modern maupun pasar tradisional. Di Indonesia, makanan kaleng yang paling diminati diantaranya adalah sarden dan kornet kaleng, sedangkan minuman kaleng yang paling digemari diantaranya adalah susu kaleng (susu kental manis), sari buah dan minuman berkarbonasi. Konsumen lebih tertarik membeli makan dan minuman dalam kemasan kaleng karena lebih praktis, harga relative terjangkau, mudah didapatkan dan memiliki daya tahan tinggi. Namun baik makanan dan minuman kaleng memiliki kemungkinan terkontaminasi logam berat yang berasal dari komponen penyusun kaleng yang bisa menyebabkan keracunan bila masuk ke dalam system metabolisme tubuh dengan jumlah yang melebihi batas yang telah ditetapkan dalam SNI dan BPOM. Oleh sebab itu, perlu dilakukan edukasi terkait bahaya cemaran logam berat pada makanan dan minuman kemasan kaleng kepada seluruh lapisan masyarakat. Sasarannya adalah seluruh masyarakat Kelurahan Kalijudan RW 6 khususnya RT 1 dan 2. Edukasi ini bertujuan agar meningkatkan pemahaman masyarakat yang notabene masih belum paham akan cemaran logam pada produk kemasan kaleng. Edukasi dilakukan menggunakan media power point dan pembagian leaflet di masing-masing rumah warga. Kegiatan pengabdian masyarakat berupa edukasi terkait bahaya cemaran logam berat (Pb, Cd, Zn) pada makanan dan minuman kaleng ini dapat terlaksana dengan baik dan mendapatkan respon yang baik dari masyarakat.Kata kunci : edukasi, makanan-minuman kemasan kaleng, timbal, kadmium, seng
Copyrights © 2022