<![CDATA[Pendidikan sejatinya adalah aset dan kebutuhan pokok bagi bangsa Indonesia, untuk mewujudkan IPM dan SDM yang berdaya guna. Tujuan tersebut harus diselaraskan dengan program pembelajaran yang harus bisa menyesuiakan peserta didik, terutama jenjang sekolah dasar. Penulis melakukan metode kajian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk mengetahui gaya pembelajaran matematika di SDN Cijayanti 05, Bogor. Dan diketahi sistem pembelajaran logika matematika terapan sederhana dengan prinsip logika numerik sosial, terbagi menjadi empat kluster. Yakni matematika minat dan bakat, matematika pengalaman, matematika fungsional, serta matematika logika. Hal ini mengartikan bahwa siswa tidak bisa diberikan satu pembelajaran matematika dalam satu gaya. Empat tahapan tersebut menjadi sangat krusial, dikarenakan pembelajaran matematika terapan di tingkat dasar merupakan salah satu kunci keberhasilan siswa pada jenjang tingkat menengah hingga jenjang atas. Sekaligus menciptakan ruang pikir studi kasus sosial untuk terus berkreasi dan berinovasi.]]>
Copyrights © 2022
