Naturalis : Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan
Vol. 11 No. 1 (2022)

ADAPTASI TANAMAN NYAMPLUNG (Calophyllum inophylum L) DALAM ORGANIK BLOK DI LAHAN BERPASIR (PANTAI KUALO KOTA BENGKULU)

Vera Tania (Dinas Lingkungan Hidup)
Agus Susatya (Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Kandang Limun, 38371, Bengkulu)
Enggar Apriyanto (Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Kandang Limun, 38371, Bengkulu)
Wiryono Wiryono (Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Kandang Limun, 38371, Bengkulu)
Bilman Wilman (Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Kandang Limun, 38371, Bengkulu)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2022

Abstract

Wilayah pesisir mengalami ancaman besar dari aktivitas air laut berupa abrasi pantai, sehingga memerlukan solusi yang cepat dan tepat. Penggunaan organik blok yang berasal dari serat buah kelapa sawit merupakan salah satu cara untuk melindungi perakaran tanaman dari faktor lingkungan yang ekstrim. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adaptasi dan pertumbuhan nyamplung dengan ukuran organik blok dan tempat tanam berbeda di lahan berpasir. Penelitian dilakukan selama 4 bulan di daerah berpasir Pantai Kualo Kota Bengkulu. Data diperoleh melalui pengukuran variebel pengamatan setiap 2 minggu. Variabel yang diamati antara lain tinggi tanaman, diameter tanaman, jumlah daun, luas daun, tingkat kehijauan daun, perakaran tanaman, biomassa tanaman dan indek pertumbuhan tanaman.  Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara statistik dan uji lanjut DMRT 5%. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa penggunaan media organik blok berdiameter 16 cm dan berat serat 500 gram serta ditanam pada lokasi ternaungi semak (M5L2) merupakan kombinasi terbaik dalam pertumbuhan awal tanaman nyamplung. Untuk mengoptimalkan hasil, faktor lingkungan perlu menjadi perhatian karena memiliki pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan tanaman.

Copyrights © 2022