SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri
Vol 20, No 1 (2022): Desember 2022

Optimasi Biaya Transportasi Pengiriman Produk Mainan Menggunakan Vogel’s Approximation Method Dan Stepping Stone Method (Studi Kasus: Toko Sumber Mainan)

Wisnu Arimurti (Universitas Singaperbangsa Karawang)
Rianita Puspa Sari (Universitas Singaperbangsa Karawang)
Dene Herwanto (Universitas Singaperbangsa Karawang)
Chairul Falah (Universitas Singaperbangsa Karawang)



Article Info

Publish Date
05 Dec 2022

Abstract

            Model transportasi merupakan salah satu satu metode dalam riset operasi untuk memecahkan suatu permasalahan transportasi dengan mempertimbangkan beberapa variabel dan pembatas. Toko Sumber Mainan yang memiliki 3 cabang toko berbeda ini memiliki permasalahan transportasi pada proses pengiriman mainan. Jenis penelitian ini yaitu penelitian terapan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui biaya transportasi minimal yang perlu dikeluarkan dengan mempertimbangkan kapasitas barang di dalam gudang pada setiap toko. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah transportasi ini adalah Vogel’s Approxiamtion Method (VAM) untuk menentukan solusi awal dan Stepping Stone Method untuk menentukan solusi optimumnya. Hasil pengolahan data secara manual menggunakan Vogel’s Approxiamtion Method serta dilanjutkan dengan uji keoptimalan menggunakan Stepping Stone Method sebesar Rp.99.525. Perhitungan menggunakan bantuan Software POM-QM guna memvalidasi akurat atau tidaknya perhitungan secara manual juga dilakukan dan menunjukkan hasil yang sama yaitu biaya minimal yang dikeluarkan Toko Sumber Mainan untuk melakukan pengiriman mainan ke setiap toko sebesar Rp.99.525.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

sitekin

Publisher

Subject

Control & Systems Engineering Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Industrial & Manufacturing Engineering Other

Description

Sesuai dengan standard ISO 45001 bahwa karyawan harus berpartisipasi dalam melakukan pencegahan kecelakaan. Untuk itu perusahaan telah menetapkan Program Hazob (Hazard Observation) untuk mengidentifikasi bahaya dan melakukan tindakan koreksinya. Penerapan Program Hazob masih dengan metode ...