SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri
Vol 20, No 1 (2022): Desember 2022

Pengembangan Metode Quality Assurance Matrix untuk Meningkatkan Sensitivitas Penilaian Defect pada Proses Manufaktur

Faishal Arham Pratikno (Unknown)
Arini Anestesia Purba (Unknown)
Putri Gesan Prabawa Anwar (Unknown)



Article Info

Publish Date
13 Dec 2022

Abstract

Metode Quality Assurance Matrix (QAM) adalah sebuah alat kualitas yang didasarkan pada prinsip bahwa segala kegagalan terhadap proses manufaktur yang memengaruhi pelanggan (yang mungkin merupakan proses produksi selanjutnya atau pelanggan akhir) harus dihilangkan. Metode ini akan membentuk suatu peringkat, untuk cacat potensial yang ada dan batas keandalan sistem kontrol dalam proses produksi sehingga memungkinkan untuk memberikan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan dan mencapai dengan tujuan kualitas. Pengukuran dalam QAM yang ada pada saat ini berbentuk skala 1/3/5 dan untuk menambah tingkat sensitivitas maka diusulkan skala yang lebih akurat yaitu 1/2/3/4/5. Dua kriteria yang dilakukan peningkatan sensitivitas adalah tingkat kritis dan tingkat kontrol dari masing-masing defect (kecacatan). Penentuan nilai jaminan kualitas dicapai jika jumlah nilai kontrolnya setidaknya sama dengan nilai tingkat kritisnya, dalam hal ini nilainya bertanda OK (jika tidak maka akan bertanda KO). Tahap terakhir dari metode QAM adalah mengurutkan defect yang bertanda KO berdasarkan defect rate/cost of quality. Peningkatan sensitivitas yang dilakukan diharapkan memperbaiki identifikasi permasalahan kualitas pada proses manufaktur. 

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

sitekin

Publisher

Subject

Control & Systems Engineering Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Industrial & Manufacturing Engineering Other

Description

Sesuai dengan standard ISO 45001 bahwa karyawan harus berpartisipasi dalam melakukan pencegahan kecelakaan. Untuk itu perusahaan telah menetapkan Program Hazob (Hazard Observation) untuk mengidentifikasi bahaya dan melakukan tindakan koreksinya. Penerapan Program Hazob masih dengan metode ...