Pembuatan keputusan yang efektif harus didukung oleh integrasi data, otomatisasi pembuatan model simulasi dan visualisasi dari hasil yang interaktif. Sehingga diperlukan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) untuk meningkatkan efektivitas penjadwalan operasi mesin perusahaan, mengetahui line yang perlu overtime dan membuat action plan perbaikan untuk line yang tidak mencapai plan good quantity production. Macro VB excel dapat mempercepat proses query data, fishbone dan FMEA untuk root cause analysis. Hasil penggunaan SPK didapat peningkatan efektivitas menjadi 3.5 jam lebih awal dalam pembuatan analisa data dan perlu overtime sebanyak 7,4 shift untuk mengejar ketertinggalan plan good sebesar 20.593 pcs. Hasil production meeting dengan metode FMEA, perlu adanya empat action plan diantaranya dibuatkan SOP untuk meminimalisasi frekuensi dan lama adjustment mesin, setting overtime rutin di harian operasi, dibuatkan perbedaan pengaturan operasi jika menggunakan wheel hasil reproduksi supplier, dibuatkan parameter baku untuk tiap jenis proses dan cycle time parameternya.
Copyrights © 2022