Telah dilakukan Telah dilakukan penelitian tentang klasifikasi gempa dan sebaran hiposenter gempa Gunung Marapi. Penentuan distribusi hiposenter menggunakan Geiger’s method with Adaptive Damping (GAD). Prinsip yang digunakan dalam metode GAD adalah menghitung selisih antara waktu pengamatan dan waktu perhitungan Berdasarkan klasifikasi dan sebaran hiposenter gempa Gunung Marapi dapat disimpulkan bahwa pada bulan Januari-April gempa Vulkanik tidak dapat dianalisa. Gempa dominan terjadi pada bulan mei yang merupakan kenaikan aktivitas dari Gunung Marapi. Sebaran Hiposenter berada pada kedalaman 2600 – 4700 m. Episenter tersebar mengelilingi puncak Gunung Marapi dimana jarak antar episenternya mengelilingi puncak kawah, jarak episenter 1 – 7 km dari puncak kawah. Hiposenter dan episenter memiliki sebaran yang tidak beraturan dan magma bergerak dari Barat Laut ke Tenggara. Sebaran hiposenter ini cukup dekat dari kawah Gunung sehingga ada kemungkinan untuk terjadi erupsi.Hal ini mengindikasi bahwa terjadi lonjakan aktivitas Gunung Marapi hanya saja tidak ada kenaikan level aktivitas gunung.
Copyrights © 2022