UD DAVID E99 merupakan UD yang bergerak di bidang pendistribusian minyak goreng. Proses bisnis UD DAVID E99 umumnya masih menggunakan metode konvensional untuk menyimpan bukti transaksi yang menyebabkan pengaturan stok berantakan, tidak terkontrol, dan menimbulkan kesalahan penulisan atau perhitungan jika bukti transaksi hilang atau terlewat. Oleh karena itu dibutuhkan aplikasi peramalan untuk meminimalisir permasalahan pengaturan stok, kesalahan penulisan atau perhitungan yang terjadi dan menekan stok jual. Metode peramalan yang digunakan adalah metode Least Square dan Weighted Moving Average. Dimana metode Least Square menggunakan bobot yang fleksibel karena dapat disesuaikan sesuai jumlah data, dan metode Weighted Moving Average menggunakan bobot sesuai dengan data terbaru dan terlama. Dalam penelitian ini digunakan data dari bulan Desember 2021 sampai dengan bulan Februari 2022 yang didapat dari UD DAVID E99. Dengan menggunakan Mean Absolute Percentage Error (MAPE), didapatkan hasil bahwa metode Weighted Moving Average cocok digunakan dalam peramalan dibandingkan metode Least Square. Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode Least Square dan Weighted Moving Average dapat digunakan sebagai metode peramalan, namun berdasarkan tingkat akurasi, metode Weighted Moving Average dapat melakukan peramalan lebih baik dari metode Least Square dikarenakan metode Weighted Moving Average dapat meramalkan nilai yang lebih dekat dengan nilai aktual pada periode berikutnya.
Copyrights © 2022