Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh sumber daya manusianya[3,29], Pengembangan sumber daya sangat terkait dengan proses pendidikan(Dalam-UU-Sisdiknas-No-20-tahun-2003) Sistem pendidikan dan sistem pembelajaran memiliki kontribusi penting dalam membangun sumberdaya manusia dan saling terkait satu sama lainnya[5,14,21]. Pasantren tradisional memiliki kontribusi yang berarti dalam pembentukan karakter bangsa, meskipun tujuan pembelajarannya sangat terkait dengan kepemilikan lembaga tersebut, peserta pendidikan tidak ada syarat tertentu[19]. Pasantren tradisional sering disebut dengan dayah adalah satu-satunya system pendidikan keagamaan yang populer Aceh. Alumni dayah dikenal dengan sikap manut yang memiliki empati tinggi sering disebut dengan takzeem, dengan nilai takzeem yang kuat tersebut para alumni sangat mudah digerakkan untuk kepentingan pengembangan sumber daya, bahkan sering juga dimanfaatkan untuk kepentingan politik pada era-era pilkada. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan menemukan bagaimana pembelajaran nilai-nilai takzeen keuguree dalam pasantren tradisional di Provinsi Aceh. Penelitian ini bersifat kualitatif, Teknik-Pengumpulan-Data, Wawancara-Mendalam (indepth-interview), obseravsi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan memiliki beberapa pendekatan Membangun Pengetahuan sebagai Sumber prilaku manusia beradasar ilmu dan gurunya, Pendekatan Tsawab Tarhib dan Targhib, Kuawalat/lawan guree dan Pembelajaran khusus untuk pembelajaran sikap takzim keuguree. Kata kunci: Takzeem Keuguree, Pasantren Tradisional
Copyrights © 2022