Masalah sampah di Indonesia belum terselesaikan hingga saat ini, jumlah rata-rata produksi sampah di Indonesia mencapai 175.000 ton per hari atau setara dengan 64 juta ton per tahun, dimana produksi sampah setiap orang per hari sebanyak 0,7 kg. Peraturan pemerintah yang mengharuskan masyarakat mengolah limbah dimulai dari rumah masing-masing, dapat diupayakan dengan mengubah paradigma pengelolaan sampah yakni memandang sampah sebagai sesuatu yang punya nilai guna dan manfaat. Metode penyuluhan pengelolaan sampah melalui permainan atau obrolan dan diskusi dapat dipakai untuk mengedukasi anak-anak. Penyuluhan akan peduli terhadap lingkungan akan berdampak pada kepekaaan dan merasakan sendiri bahwasanya lingkungan yang bersih tanpa sampah itu ternyata memang jauh lebih baik dibanding lingkungan yang berserakan sampah. Pemahaman anak-anak akan pengelolaan sampah anorganik di Yayasan Al-Kahfi Medan khususnya kertas masih kurang ditunjukkan dengan masih terbuangnya sampah dengan begitu saja. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta pemahaman anak-anak sekolah dasar mengenai pengolahan sampah anorganik khususnya kertas dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi dampak sampah. Hasil dari kegiatan ini adalah pemahaman yang meningkat tentang pengelolaan sampah serta penerapan yang dilakukan oleh anak-anak sekolah dasar yang dimulai dari lingkungan serta kesehariannya sendiri.
Copyrights © 2022