AbstrakPosyandu Lansia perlu dimanfaatkan kelompok masyarakat usia lanjut di suatu wilayah tertentu yang sudah disepakati, yang digerakkan oleh masyarakat di mana mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan. Kunjungan Lansia ke Posyandu Lansia di Puskesmas Gunung Selamat hanya mencapai 24% dan masih dibawah standar pelayanan minimal yang telah di tetapkan pemerintah yaitu 70%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan kunjungan Lansia ke Posyandu Lansia di wilayah kerja Puskesmas Gunung Selamat Kabupaten Labuhanbatu. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan Cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah Cluster Random Sampling dengan melibatkan sebanyak 60 responden. Data penelitian diperoleh dari kuesioner yang telah diuji validasi sebelumnya meliputi jenis kelamin, status pekerjaan, pengetahuan Lansia, akses ke Posyandu, dukungan keluarga, pelayanan petugas kesehatan dan motivasi Lansia. Data kemudian dianalisis dengan uji chi-square. Hasil penelitian menemukan variabel yang berhubungan dengan kunjungan Lansia ke Posyandu adalah pengetahuan (p=0,002), akses (p=0,012), dukungan keluarga (p=0,004), pelayanan petugas kesehatan (p=0,006) dan motivasi (p=0,000). Sementara jenis kelamin (p=0,099) dan status pekerjaan (p=0,734) tidak memiliki hubungan signifikan dengan kunjungan Lansia ke Posyandu. Penelitian ini menyarankan agar petugas kesehatan dapat melaksanakan Posyandu Lansia lebih baik dan mengembangkan strategi intervensi promosi spesifik lansia yang sesuai dengan variabel signifikan yang ditemukan. Kata Kunci : Posyandu Lansia, Akses, Dukungan Keluarga, Pelayanan Petugas Kesehatan
Copyrights © 2022