Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat persepsi petani terhadap tanaman lada organik dan non organik di Desa Pasui Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang. Metode penelitian ini deskriptif dilakukan dengan observas, wawancara, dan kuisioner. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Oktober 2021. Jumlah populasi di Desa Pasui sebanyak 676 kepala keluarga yang berpropesi sebangi petani lada baik organik maupun non organik. Sampel yang digunakan sebanyak 32 petani lada, 11 petani lada organik dan 21 petani non organik yang dipilih secara acak. Berdasarkan hasil penelitian persepsi petani terhadap tanaman lada organik secara keseluruhan tergolong tinggi dengan persentase 67,2% hal ini disebabkan karena petani berpendapat secara ekonomi mutu dan kuliatas sudah bangus karna tidak memerlukan biaya yang banyak dan memiliki kulitas buah yang sehat karna mengunakan bahan-bahan organik namun di teknik dan sosial masi tergolong rendah dimana petani belum telalu memahami bangaiman cara pembudayaan lada organik aakah ada tehnik khusus yang berbeda dengan bidaya lada secara organik . Hal ini juga terjadi pada tanaman lada non organik yang juga tergolong tinggi dengan persentase 99,6% dari segi ekonomi memeng membutuhkan biaya tang cukup banyak namun hasil produksinya juga banyak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan selain itu petani sudah lama menggunakan pertanian secara non organik dan tidak banyak mengalami kesulitan.
Copyrights © 2022