AbstrakPorang memiliki potensial untuk dikembangkan sebagai komoditi ekspor karena beberapanegara membutuhkan tanaman ini sebagai bahan makanan maupun bahan industri. Dilihat darisegi ekonomi tanaman porang memiliki nilai ekonomis tinggi yang potensial sebagai sebagai salahsatu sumber pendapatan daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil petani porangDesa Rejosari Kecamatan Bantur Kabupaten Malang. Metode pengambilan data menggunakanwawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Pengambilan sampel menggunakan Simple RandomSampling dengan populasi petani porang sebanyak 121 orang untuk mendapatkan sampel yangmenggambarkan populasi maka digunakan rumus slovin diperoleh hasil sebanyak 43 sampel.Penelitian dilakukan pada bulan Februari - Maret 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profilpetani yang dideskripsikan melalui umur, pendidikan, pekerjaan dan luas lahan. Dari 121 petaniporang didominasi oleh umur lanjut usia berkisar 41-50 tahun yang artinya masih belum banyakditemukan petani-petani milenial yang berusahatani porang. Tingkat pendidikan petani respondenmasih didominasi dengan tingkat pendidikan Sekolah Dasar (SD) dari 43 petani responden yangberpendidikan SD sebanyak 21 orang dengan persentase 49% artinya tingkat pendidikanmerupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dalam berusahatani selain di dukungoleh pengalaman berusahatani. Pekerjaan petani rata-rata sebagai petani sebanyak 39 respondendengan persentase 90% artinya petani yang menjadikan pekerjaan usahatani porang sebagaipekerjaan utama dikarenakan hasil pertanian yang diperoleh dapat dijual guna untuk memperolehpenghasilan dan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebanyak 20 orang memiliki luas lahan≤ 1 artinya luas lahan yang dimiliki oleh petani maka semakin besar pula hasil panen yangdiperoleh petani.Kata Kunci : Tanaman Porang, Desa Rejosari, Profil Petani
Copyrights © 2022