Tujuan menganalisis bagaimana dampak investasi asing langsung (FDI) sebelum dan pada masa COVID-19. Oleh karena itu investor diminta untuk mempertimbangkannya saat membuat keputusan investasi asing. Jenis data sekunder yang digunakan adalah data time series dari Tahun 2018 – 2020 dari Badan Pusat Statistik (bps.go.id). Alatana lisis data penelitian menggunakan alat analisis Independent Sample T-test (Uji Beda). Alat uji independent sampel t- Test ini adalah data interval dan data numerik. Hasi penelitian tentang Investasi asing langsung (FDI) memiliki dampak secara signifikan terkait dari sebelum Covid 19 dan pada masa Covid 19 dengan telah membuktikan bahwa data Investasi Asing Langsung (FDI) Sebelum Covid-19 pada tahun 2017 dengan nilai US$ 712.8 (Juta). Sedangkan pada masa Covid-19 dimulai pada tahun 2019 dengan nilai US$ 302.6 (Juta) jelas terlihat penurunan secara signifikan akan Investasi Asing Langsung (FDI) di Provinsi Sulawesi Selatan. Hal tersebut dapat terlihat jelas bahwa output ekonomi yang baik memberikan ekspektasi dalam meningkatkan motivasi investor dalam penanaman modal. Kondisi ekonomi yang baik ternyata mampu menjadi alasan para investor dalam meningkatkan atau menanamkan modalnya. Jika Pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Selatan yang diatas rata-rata nasional dapat menjadi keunggulan yang ditawarkan oleh pemerintah dalam menarik investor asing. Sehingga tugas utama pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kedepannya adalah pemerintah perlu mamaksimalkan penanganan Covid-19 pertama dengan gerakan 3M (memakaib masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan sabun), yang kedua memaksimalkan penanganan Vaksinasi, dan ketiga memaksimalkan kesadaran masyarakat.
Copyrights © 2022