Penelitian ini dilakukan karena semakin maraknya masyarakat Jawa Timur khususnya desa Jabungsisir Paiton Probolinggo melangsungkan hajatan pernikahan dengan budaya ulem-ulem. Permasalahan yang muncul adalah karena jeda waktu yang lama antara hajatan pihak yang mendapat sumbangan dan hajatan pihak penyumbang, bisa jadi catatan hilang atau rusak sehingga tidak terbaca, atau alasan yang lainnya. Sehingga berdasar dengan alasan tersebut maka penelitian ini dibuat, yaitu mencatat dan menyimpan data ulem-ulem dalam bentuk database yang dikelola dengan menggunakan aplikasi yang berbasis android. Tujuan dari penelitian ini adalah dalam rangka memelihara nilai-nilai kearifan lokal budaya ulem-ulem. Metode kualitatif dipandang lebih sesuai digunakan untuk menyelidiki permasalahan sosial maupun mengungkapkan kebudayaan yang terdapat dalam masyarakat sehingga peneliti dapat memberikan gambaran secara lebih terperinci tentang situasi yang terjadi dalam proses penelitian. Selain menghasilkan aplikasi berbasis android penelitian disimpulkan bahwa budaya ulem-ulem memiliki nilai-nilai gotong royong, sebagai bagian dari upaya pelestarian kebudayaan masyarakat khususnya masyarakat Jawa Timur,
Copyrights © 2022