Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang: (i) unsur kesejarahan, (ii) gambaran kondisi sosiokultural masyarakat Gorontalo, (iii) nilai pendidikan, dan (iv) implementasi cerita rakyat Gorontalo Janjia Lo u Duluwo dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Pendekatan kualitatif diterapkan dalam penelitian ini yang dioperasionalkan dengan metode deskriptif kualitatif. Teknik dokumentasi dan teknik catat sebagai teknik analisis data menjadi strategi pengumpulan data penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan: pertama, kategori sejarah perjuangan karena pada cerita ini seseorang cenderung ingin mempertahankan kedamaian karena adanya pertengkaran antara kerajaan Gorontalo dan Limboto. Kedua, unsur kebudayaan yaitu bahasa Gorontalo, sistem peralatan yaitu penggunaan keris, unsur kesenian yakni tujai atau syair, sistem kepercayaan, organisasi kemasyarakatan yang berupa sistem kepemerintahan dan sistem pengetahuan berupa cara untuk membuat perjanjian dalam mendamaikan kedua kerajaan. Ketiga, nilai pendidikan yaitu moral yaitu mengabdi pada kerajaan atau negeri, nilai pendidikan religius meliputi berdoa kepada Tuhan, nilai pendidikan sosial meliputi kerukunan, dan gotong royong dan nilai pendidikan kepahlawanan yaitu rela berkorban demi kepentingan orang banyak. Keempat, implementasi dalam pembelajaran melalui keterkaitan dengan keutuhan dan isi materi cerita yang mengandung nilai-nilai pendidikan karakter yang dapat diserap oleh peserta didik
Copyrights © 2022