Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF)
Vol 3, No 1 (2022): Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF)

Potensi Tiwul dalam Upaya Diversifikasi Pangan serta Perkembangan Inovasinya Sebagai Pangan Fungsional

Ifwarisan Defri Defri (Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran" Jawa Timur, Indonesia)
Lutfi Yulmiftiyanto Nurhamzah (Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Siliwangi, Indonesia)
Dea Dinda Sendy Natasyari (Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran" Jawa Timur, Indonesia)
Intan Putri Cindy Lestari (Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran" Jawa Timur, Indonesia)
Andre Yusuf Trisna Putra (Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran" Jawa Timur, Indonesia)



Article Info

Publish Date
28 Sep 2022

Abstract

Tiwul merupakan salah satu produk pangan tradisional lokal Indonesia yang terbuat dari ubi kayu. Kandungan nutrisi tiwul sangat bagus dan berpotensi sebagai pangan fungsional karena tiwul mengandung serat yang tinggi dan kalori rendah. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah memberikan informasi terkait dengan tiwul sebagai bahan pangan diversifikasi dari singkong yang sehat, kandungan nutrisi seperti serat kasar, indeks glikemik, dan pati resisten, serta potensi tiwul sebagai pangan fungsional.  Metode dalam penelitian ini adalah literature review terkait penelitian tiwul dan produk olahannya. Literature didapatkan pada media internet, google scholar, dan researchGate. Data yang digunakan adalah data sekunder seperti hasil analisis kimia tiwul. Kriteria literature yang digunakan pada jurnal ini yaitu yang membahas mengenai tiwul/beras siger, pangan lokal, pangan fungsional, serta hasil analisis kimia pada produk olahan singkong. Hasil dari penulisan artikel ini yaitu, telah diketahui berbagai macam varian produk tiwul instan, indeks glikemik tiwul yang rendah, yaitu berkisar 34 hingga 37. Angka tersebut menunjukan kandungan indeks glikemik pada tiwul rendah. Perbedaan kandungan indeks glikemik berkaitan dengan nilai daya cerna pati dan kandungan serat kasar.  Kandungan indeks glikemik dan daya cerna yang rendah menjadikan produk tiwul berbagai varian menjadi produk turunan singkong yang sehat dan berpotensi sebagai pangan fungsional.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

MJNF

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Immunology & microbiology Nursing Public Health

Description

Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food science (MJNF) adalah jurnal ilmiah dalam bidang ilmu gizi dan pangan yang terbit secara berkala, setiap dua kali dalam setahun (Mei dan November), yang diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta. MJNF ...