Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan pengaruh Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) dengan Model Pembelajaran Hybrid Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan Quasy Eksperiment Design yang dilakukan di SMP Negeri 53 Surabaya. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh kelas VII dengan jumlah sampel yang digunakan masing-masing pada kelas eksperimen dan kelas kontrol 31 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan soal pre-test/post-test kemampuan berpikir kritis matematis siswa serta angket respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa kelas kontrol sebesar 72,61 dengan standar deviasi 4,309 dan peningkatannya termasuk kategori sedang yaitu 0,53; (2) Rata-rata kemampuan kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen sebesar 84,74 dengan standar deviasi 0,596 dan peningkatannya termasuk kategori tinggi yaitu 0,73; (3) Hasil uji t terhadap post-test kemampuan berpikir kritis matematis siswa diperoleh t hitung > t tabel yaitu 4.264>2.000298 sehingga terdapat pengaruh pendekatan RME terhadap kemampuan berpikir kritis matematis; (4) Hasil angket respon siswa sebesar 85,78% siswa menyatakan respon poitif terhadap pemeblejaran matematika dengan pendekatan RME.
Copyrights © 2022