Kemasan memiliki peranan yang penting dalam penjualan sebuah produk. Selain sebagai pelindung, kemasan telah berubah perannya sebagai media informasi, promosi, dan penarik minat pembeli. Desain dan bentuk kemasan yang menarik membuat pembeli tertarik untuk membeli produk. Sayangnya kebanyakan UMKM di Kabupaten Bangka Barat masih menggunakan kemasan plastik biasa/mika sehingga menyebabkan kurangnya minat pembeli dan penjualan menjadi rendah. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberdayakan industri rumah tangga di Kabupaten Bangka Barat yang bergerak di bidang penjualan makanan. Metode pendekatan kegiatan yang digunakan adalah Participatory Learning and Action (PLA) yang memiliki ciri khas adanya sosialisasi, diskusi, dan praktik pelatihan secara langsung. Tahapan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pra-pelatihan, tahapan edukasi, tahapan praktik, tahapan pendampingan, dan tahapan evaluasi. Dengan mengusung tema Good Packaging, seluruh peserta diberikan materi pembuatan desain kemasan menggunakan aplikasi text editor Microsoft Word. Hasil pelaksanaan kegiatan, diketahui bahwa pendekatan PLA berhasil dengan baik. Hasil analisis survey dengan metode Kirkpatrick menunjukkan keseluruhan level yakni Reaction, Learning, Behavior, dan Results mendapat hasil yang baik. Seluruh peserta mampu menyerap semua materi yang diberikan, bertambahnya pengetahuan terkait desain dan kemasan, kesadaran akan perubahan perilaku kerja, dan terciptanya prototipe desain kemasan baru dari produk-produk pelaku home industry.
Copyrights © 2023