Farmaka
Vol 18, No 4 (2020): Farmaka (Suplemen)

Defined Daily Doses (DDD) MEROPENEM DAN TINGKAT KEPEKAAN Acinetobacter baumannii TERHADAP MEROPENEM PADA PASIEN INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG PERIODE AGUSTUS 2017-AGUSTUS 2018

Yuyun Wahyuni (Unknown)
Tiana Milanda (Unknown)
Ida P. Santoso (Unknown)



Article Info

Publish Date
21 Dec 2020

Abstract

Acinetobacter baumannii resistan karbapenem (Carbapenem resistance Acinetobacter baumannii/CRAB) merupakan salah satu bakteri penyebab resistensi karbapenem yang sudah menyebar hampir di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Karbapenem (terutama imipenem dan meropenem) merupakan golongan antibiotik pilihan utama yang dipakai untuk mengobati pada pasien pneumonia yang disebabkan oleh bakteri A. baumannii. Pemakaian antibiotik meropenem di ICU sangat tinggi karena dibutuhkan untuk pengelolaan infeksi berat. Namun, penggunaan yang tidak bijak memicu peningkatan resistensi. Akhir-akhir ini telah banyak ditemukan A. baumannii yang telah resisten meropenem, terutama pada pasien yang menggunakan alat-alat invasif seperti ventilator, kateter, pasien dengan sistem imunitas yang rendah dan sebagainya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kepekaan bakteri A. baumannii terhadap antibiotik meropenem dan mendapatkan data tentang kuantitas antibiotik meropenem dengan menghitung DDD antibiotik meropenem di ruang ICU RSUP. Dr. Hasan Sadikin Bandung periode Agustus 2017-Agustus 2018. Penelitian dilakukan sejak bulan Januari sampai Mei 2019 di Departemen Patologi Klinik RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Penelitian deskriptif analisis terhadap kuantitas penggunaan meropenem dilakukan secara retrospektif, sampel yang diambil dengan cara total sampling. Hasil penelitian menunjukkan Secara kuantitatif dari 190 catatan medik didapatkan total penggunaan antibiotik meropenem sebesar 10,74 DDD/100 hari rawat. Persentase resistensi dari 208 isolat A. baumannii yang teridentifikasi, didapatkan A. baumannii resisten meropenem sebanyak 84.6% (176 isolat), sedangkan A. baumannii sensitif meropenem sebanyak 15.4% (32 isolat). Simpulan dari penelitian menunjukkan bahwa DDD meropenem di Ruang inap ICU RSUP. Dr. Hasan Sadikin Bandung melebihi standar WHO, dan terdapat kasus-kasus resistensi meropenem yang semakin meningkat.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

farmaka

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Health Professions Immunology & microbiology Materials Science & Nanotechnology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Farmaka is replacement for Pharmaceutical Bulletin, published since 1991, with a frequency of four times a year. Editors accept scholarly works of research results and literature review which was closely related to the science, pharmaceutical technology and ...