Interaksi Online
Vol 10, No 4: Oktober 2022

HUBUNGAN POLA KOMUNIKASI KELUARGA DAN INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN KEPUTUSAN MELAKUKAN VAKSINASI COVID-19 PADA REMAJA DENGAN RENTANG USIA 12 – 17 TAHUN

Marwah Gayatri Purnado (Prodi S1 Ilmu Komunikasi)
Wiwid Noor Rakhmad (Prodi S1 Ilmu Komunikasi)
Tandiyo Pradekso (Prodi S1 Ilmu Komunikasi)



Article Info

Publish Date
04 Oct 2022

Abstract

Varian virus Omicron saat periode gelombang ketiga Covid-19 menyerang anak-anak dan remaja di Indonesia, dimana dilaporkan sejak awal tahun 2022 angka kasus positif anak dan remaja melonjak hingga 10 kali lipat. Hadirnya masyarakat yang terbagi menjadi dua kubu, yaitu kelompok anti vaksin dan kelompok pro vaksinasi Covid-19 diduga dapat menyebarkan pandangan mereka tentang Covid-19, termasuk kepada anak-anak tergantung pada pola komunikasi keluarganya. Media sosial juga diduga dapat memengaruhi keputusan remaja karena saat ini media sosial telah berkembang menjadi tempat memperluas keterlibatan dan jaringan, serta sebagai media validasi terhadap suatu informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola komunikasi keluarga dan intensitas penggunaan media sosial dengan keputusan melakukan vaksinasi Covid-19 pada remaja dengan rentang usia 12 – 17 tahun. Teori yang digunakan yaitu Family Communication Pattern Theory dan Social Media Framework Theory. Penelitian ini menggunakan teknik probability sampling dengan jenis cluster sampling. Jumlah sampel penelitian adalah sebanyak 151 responden dengan kriteria remaja usia 12 – 17 tahun, berdomisili di Kabupaten Tanah Datar, belum menerima vaksin booster Covid-19, dan pengguna aktif media sosial. Hasil penelitian menunjukkan pola komunikasi keluarga dengan keputusan melakukan vaksinasi Covid-19 pada remaja memiliki nilai signifikansi sebesar 0,985 > 0,05, artinya tidak memiliki hubungan. Hal ini menunjukkan Family Communication Pattern Theory tidak berlaku dalam penelitian ini. Kemudian untuk intensitas penggunaan media sosial dengan keputusan melakukan vaksinasi Covid-19 pada remaja memiliki nilai signifikansi sebesar 0,515 > 0,05, artinya tidak memiliki hubungan. Social Media Framework Theory juga tidak berlaku pada penelitian ini.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

interaksi-online

Publisher

Subject

Library & Information Science Social Sciences

Description

Jurnal Interaksi Online adalah jurnal yang memuat karya ilmiah mahasiswa S1 Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP Undip. Interaksi Online menerima artikel-artikel yang berfokus pada topik yang ada dalam ranah kajian Ilmu Komunikasi dan Ilmu ...