Resital: Jurnal Seni Pertunjukan (Journal of Performing Arts)
Vol 23, No 3 (2022): Desember 2022

PRIYANGGA: Sebuah Komposisi Karawitan dalam Perspektif Personal

R. Bambang Sri Atmojo (Institut Seni Indonesia Yogyakarta)
Marsudi Marsudi (Institut Seni Indonesia Yogyakarta)
Setya Rahdiyatmi Kurnia Jatilinuar (Institut Seni Indonesia Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
17 Dec 2022

Abstract

ABSTRACT Priyangga composition is a karawitan composition that has a specific concept of presentation which is individual presentation. A karawitan composition performance normally has a lot of supportive elements because of affected by the collective character of traditional music. Inspired by the case, the writer has an idea to create a Priyangga composition then embody it into a musical artwork. A performer will individually or simultaneously play and present all of the available musical ricikan including himself/herself as the singer. The place arrangement of the ricikan is based on function and purpose so that the performer can easily move around. The arrangement procedure to create Priyangga composition is through two steps which are (1) preparation and implementation to rehearse and improve in order to find a new musical and vocal arrangement in the karawitan sphere; (2) to create karawitan composition with the number of ricikan which will be utilized by the performer with high value musicality. ABSTRAK Komposisi Priyangga merupakan komposisi karawitan yang mempunyai spesifikasi konsep penyajian dengan penyajian oleh seorang diri. Pergelaran komposisi pada umumnya banyak melibatkan pendukung, hal tersebut dipengaruhi dari musik tradisonal yang bersifat kolektif. Berangkat dari hal tersebut maka, penulis tergugah untuk membuat komposisi Priyangga dalam bentuk perancangan karya seni. Pemain menyajikan semua ricikan yang ada, baik secara bersamaan untuk beberapa ricikan maupun satu ricikan dan sekaligus sebagai vokalis. Penataan ricikan ditata sesuai dengan fungsi dan peranannya agar pemain dapat leluasa berpindah tempat. Metode penelitian dalam menciptakan komposisi Priyangga melalui dua tahap yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Hasil karya menunjukkan bahwa berolah instrumen serta vokal dalam rangka mencari garapan baru dalam dunia karawitan serta menciptakan komposisi karawitan dengan menggunakan beberapa maupun banyak ricikan yang disajikan oleh seorang pemain yang terdapat rasa musikalitas dan nilai garap.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

resital

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Resital : Jurnal Seni Pertunjukan merupakan jurnal ilmiah berkala yang ditujukan untuk mempublikasikan karya ilmiah hasil penelitian, pengembangan, dan studi pustaka di bidang seni pertunjukan. Jurnal Resital pertama kali terbit bulan Juni 2005 sebagai perubahan nama dari Jurnal IDEA yang terbit ...