Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) pertama kali ditemukan di Indonesia pada bulan Maret 2020. Virus corona atau serve acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-Cov-2) merupakan virus yang menyerang sistem pernafasan. Penularan virus yang sangat cepat menyebabkan beberapa tenaga medis tertular saat sedang merawat pasien COVID-19. Namun penularan dapat juga terjadi antar petugas medis (dokter dan perawat) yang menangani pasien positif COVID-19 dengan petugas rekam medis walaupun tidak bersinggungan langsung dengan pasien positif. Oleh karena itu, diperlukan strategi pencegahan petugas rekam medis dan dokumen rekam medis selama pandemik COVID-19 ini pada fasilitas Kesehatan dengan berbagai cara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pencegahan berkas rekam medis pasien COVID-19 di Rumah Sakit X Bandung. Jenis metode penelitian ini adalah menggunakan kualitatif deskriptif dengan cara menjabarkan situasi yang terjadi. Dengan teknik engambilan data dan wawancara. Populasi pada penelitian ini berjumlah 37 orang perekam medis. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 19 orang. Berdasarkan dari hasil dan pembahasan diperoleh bahwa rekam medis rawat inap COVID-19 disimpan diruangan nurse station beberapa hari dan tidak dibawa keruangan perawatan pasien COVID-19 dapat disimpulkan bahwa sebaiknya petugas rekam medis setiap memegang berkas rekam medis COVID-19 harus sesering mungkin cuci tangan menggunakan sabun atau memakai hand sanitizer.
Copyrights © 2022