Tujuan penenlitian untuk mengetahui tingkat daya saing Produk Kayu Olahan Kalimantan Timur. Data yang digunakan mengacu pada Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) dari Badan Pusat Statistik tahun 2009 dan Harmonized System (HS) 2 digit dari World Costums Organization (WCO) tahun 2012-2016. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis daya saing Revealed Comparative Advantage (RCA), Revealed Symmetric Comparative Advantage (RSCA) dan Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga tahun terakhir 2014, 2015, dan 2016 Revealed Comparative Advantage (RCA) memiliki daya saing, begitu juga dengan Revealed Symetric Comparative Advantage (RSCA) juga memiliki keunggulan komparatif, Dalam analisis Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP), lima tahun terakhir menunjukan nilai positif, ini menunjukan bahwa Kalimantan Timur cenderung sebagai wilayah pengekspor Produk Kayu OlahanĀ
Copyrights © 2019