Kelompok Pemuda Tani Bali adalah komunitas yang beranggotakan petani-petani muda khususnya berasal dari Bali. Sebagin besar anggota dari kelompok ini memiliki lahan pertanin di daerah Pelaga Kabupaten Badung serta beberapa anggota kelompoknya tersebar di berbagai daerah di Bali. Hasil diskusi dengan kelompok tani ini telah memiliki sosial media. Berdasarkan hasil wawancara dengan ketua kelompok didapati masalah seperti beberapa anggota kelompok masih belum memahami bagaimana melakukan pemasaran melalui berbagai media, ketertarikan ketua kelompok dan beberapa anggota akan penggunaan media elektronik untuk bertransaksi, menurut ketua kelompok masih diperlukannya pelatihan pengelolaan sosial media kepada anggota kelompok, seperti peningkatan dan pembuatan konten sosial media yang menarik dengan perlengkapan yang seadanya seperti smartphone dan aplikasi editor gambar yang banyak digunakan saat ini. Metode yang digunakan dalam pengabdian adalah sosialisasi dan pendampingan. Solusi yang ditawarkan adalah Memberikan pelatihan tentang e-commerce dan pelatihan beberapa aplikasi yang dapat dimanfaatkan untuk pemasaran serta menunjang manajemen dari usaha pertanian holtikultura dari anggota kelompok. Memberikan pelatihan dan pendampingan pembuatan konten sosial media dengan memanfaatkan smartphone dan aplikasi editor seperti canva untuk proses editing gambar untuk menghasilkan konten yang menarik. Hasil pengabdian adalah modul pelatihan aplikasi pengenalan e-commerce untuk penjualan dan modul pelatihan desain grafis dan canva
Copyrights © 2022