Jurnal Basicedu
Vol 6, No 5 (2022): October Pages 7664-9236

Dampak Rendahnya Kemampuan Berbahasa dan Bernalar terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar

Nurul Hayati (Universitas Negeri Semarang, Jawa Tengah, Indonesia)
Deni Setiawan (Universitas Negeri Semarang, Jawa Tengah, Indonesia)



Article Info

Publish Date
20 Jul 2022

Abstract

Kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran IPA merupakan kemampuan yang perlu dimiliki siswa sekolah dasar sebagai bekal menghadapi tantangan abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V  dalam pemblejaran IPA di SDN 3 Brabowan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskripitif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian tes kemampuan berpikir kritis menunjukkan 12 dari 16 siswa memperoleh presentase sebesar <50% dengan kategori relatif lemah. Simpulan dari penelitian ini adalah (1) Kemampuan berpikir kritis siswa kelas V dalam pembelajaran IPA dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi karakteristik siswa, kemampuan membaca siswa, motivasi belajar siswa, kemampuan menulis siswa dan kebiasaan siswa. Faktor eksternal meliputi penyelenggaraan pembelajaran oleh guru dan pembiasaan yang dilakukan guru kepada murid. (2) Kemampuan berpikir kritis siswa kelas V dalam pembelajaran IPA relatif lemah. (3) Rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa kelas V dalam pembelajaran IPA disebabkan oleh rendahnya kemampuan berbahasa siswa dan rendahnya kemampuan bernalar siswa. 

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

basicedu

Publisher

Subject

Mathematics

Description

Penelitian tentang ilmu kependidikan dan bertujuan membandingkan keefektifan model pendekatan contextual teaching and learning (CTL) dan pendekatan discovery yaitu dengan memberi soal pemecahan masalah pembelajaran matematika terhadap kemampuan berpikir kreatif mahasiswa PGSD Universitas ...