Kelangkaan bahan bakar merupakan masalah yang sering terjadi dan umum di Indonesia. Masalah ini adalah salah satu masalah yang berdampak pada masyarakat, karena permintaan akan bahan bakar tidak mampu dipenuhi akibat ketersediaan sumber daya alam yang semakin menipis. Selain langkanya bahan bakar fosil, bahan bakar ini juga telah membawa dampak negatif untuk lingkungan, karena menimbulkan polusi yang mencemari udara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental (experimental method). Dengan cara ini akan di uji dengan memvariasikan tegangan DC pada luas permukaan dari elektroda yang digunakan terhadap produksi gas oksigen (O2) dan gas hidrogen (H2) dengan melakukan pengulangan pada masing-masing elektroda tiga kali. Luas permukaan @100 cm2 menghasilkan gas hidrogen dari 1 ml pada tegangan 50 volt sampai dengan 3,4 ml pada tegangan 100 volt dan menghasilkan gas oksigen 0,4 ml pada tegangan 50 volt sampai dengan 1,8 ml pada tegangan 100 volt. Luas permukaan @200 cm2 menghasilkan gas hidrogen dari 2,6 ml pada tegangan 50Vsampai dengan 4,5 ml pada tegangan 100V dan menghasilkan gas oksigen 1,3 ml pada tegangan 50V sampai dengan 2,3 ml pada tegangan 100V. Luas permukaan @300 cm2 menghasilkan gas hidrogen dari 2,8 ml pada tegangan 50Vsampai dengan 4,8 ml pada tegangan 100V dan menghasilkan gas oksigen 1,5 ml pada tegangan 50V sampai dengan 2,5 ml pada tegangan 100V. Untuk selang waktu 5menit dengan variasi tegangan 50V, 60V, 70V, 80V, 90V dan 100V diperoleh gas hydrogen (H2) 1,2mL, 1,4mL, 1,8mL, 2,2mL, 2,6mL,3,2mL. Sedangkan untuk gas oksigen (O2) 0,6mL, 0,7mL, 0,9mL, 1,1mL, 1,3mL, 1,6mL dimana setiap kenaikan teganganakan menaikan jumlah gas H2 dan O2 yang dihasilkan dari elektrolisis.
Copyrights © 2022