Penelitian ini bertujuan menginfestigasi pola hubungan tingkat kesejahteraan (IPM) dengan intensitas emisi gas rumah kaca (GRK) yang bersumber dari energi oleh sektor rumah tangga di Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2011-2021. Menggunakan data skunder yang bersumber dari BPS dan Bappeda Kaltim. Alat analisis menggunakan regresi linier, kuadrat dan kubik. Hasil estimasi menjelaskan, pola hubungan antara IPM dengan GRK yang meyakinkan (signifikan) berbentuk kuadrat atau mendukung EKC (U terbalik), sedangkan bentuk linier dan kubik, kurang meyakinkan (tidak signifikan) pada level 5%. Sektor rumah tangga dapat menjadi acuan dalamĀ program pengendalian emisi yang secara konsisten harus mendapat dukungan dari pemerintah daerah dan pusat.
Copyrights © 2022