REFEREN
Vol. 1 No. 2 (2022)

Gaya Bahasa Ironi Stand Up Comedy Mamat Al Katiri dalam Konten Youtube Somasi

Kharisma Putri Cahyani (Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA)
Yudha Tria Ariansyah (Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA)
Achmad Abimubarok (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Nov 2022

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk mengungkap gaya bahasa ironi yang digunakan oleh komika bernama Mamat Al Katiri dalam penampilan stand up comedy-nya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis isi sebagaimana peneliti mencoba mengontruksikan pemahaman makna yang dimaksud pada penelitian untuk mengetahui makna sebenarnya dan juga sasaran yang dituju oleh si penutur. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah video Mamat Al Katiri dalam konten Somasi pada kanal Youtube Deddy Corbuzier. Teknik pengumpulan data yang dilakukan ada empat langkah yakni memirsa penampilan stand up comedy Mamat Al Katiri, menyiapkan instrumen untuk menelaah gaya bahasa ironi sesuai sasaran dan fungsinya, melakukan pencatatan tuturan bedasarkan instrumen, dan mengategorikan tuturan yang telah dicatat ke dalam instrumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya bahasa ironi yang digunakan oleh Mamat Al Katiri dalam stand up comedy-nya menyasar pada tiga pihak, yaitu pemerintah, individu, dan masyarakat. Selain itu, gaya bahasa ironi difungsikan atas dua hal, yaitu makna sebenarnya dan makna sebaliknya. Kajian ini memberikan gambaran bagaimana komedi bisa begitu bebas dan menjadikan lelucon tanpa pandang memandang dengan menggunakan gaya bahasa ironi yang menjadikan sindiran begitu halus namun tajam tanpa harus sarkas.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

referen

Publisher

Subject

Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

REFEREN berkomitmen untuk menyajikan hasil penelitian dalam bentuk kajian teori dan kajian eksperimen yang berfokus pada Pembelajaran Bahasa, Pengkajian Bahasa, dan Pengkajian Sastra dengan kualitas terbaik dari para penulis yang beragam latar belakang seperti peneliti, para akademisi, professional, ...