Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat keberhasilan upaya kesehatan ibu. Buku KIA menjadi satu-satunya alat pencatatan pelayanan kesehatan ibu dan anak sejak ibu hamil, melahirkan dan selama nifas hingga bayi yang dilahirkan berusia 5 tahun, termasuk pelayanan imunisasi, gizi, tumbuh kembang anak dan KB. Kematian ibu dan Neonatal di Indonesia masih menjadi tantangan besar, apalagi pada saat situasi bencana.Dalam situasi pandemi COVID – 19 ini, banyak pembatasan hampir ke semua layanan rutin termasuk pelayanan kesehatan maternal neonatal. Seperti ibu menjadi enggan ke puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya karena takut tertular, adanya anjuran menunda pemeriksaan kehamilan dan kelas ibu hamil kurangnya kunjungan ANC. Penelitian yang diaplikasikan deskriptif kuantitatif dan data yang dipakai adalah data primer ibu hamil dengan memberikan kuesioner. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang melakukan kunjungan ke puskesmas pada tanggal 22 – 30 Juli 2021 yang masih dalam kondisi pandemi covid-19 dan diperoleh sebanyak 24 ibu hamil. Hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA di masa pandemic covid – 19 berada dalam kategori baik yaitu 20 responden (83%) dan kategori cukup sebanyak 4 responden (13%). buku KIA dapat menjadi sasaran efektif untuk memberikan pengetahuan yang baik bagi ibu. Fungsi lain buku KIA adalah sebagai pencatatan medis, sehingga bagaimana permasalahan selama kehamilan, imunisasi dan status gizi dapat terekam dengan baik dan dapat digunakan sebagai alat pemantau menuju persalinan. Pada penelitian Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang BKIA dalam kategori baik ini dapat dipertahankan dengan tetap mematuhi anjuran dari tenaga kesehatan pada saat ANC dan menerapkan BKIA dalam kehidupan sehari-hari.
Copyrights © 2021