Evaluasi pelaksanaan program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) pada sekolah menengah atas negeri dan swasta di wilayah Purwokerto kota bertujuan untuk (1) mengetahui tahap pelaksanaan GLS, (2) mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat GLS. Penelitian ini menggunakan model analisi deskriptif kualitatif, data dicari dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Evaluasi hasil pelaksanaan program GLS mencakup (1) tahap penyampaian tujuan di dalam visi, misi (2) tahap pembiasaan Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) diawali dengan penciptaan iklim literasi sekolah yang mencakup: (a) ketersediaan buku non pelajaran, (b) ketersediaan tempat koleksi, (c) ketersediaan poster - poster yang memotivasi. (3) tahap pelaksanaan GLS meliputi (a) penetapan waktu membaca, (b) pemilihan buku oleh siswa, (c) ada tidaknya tugas yang bersifat tagih, (d) ada tidaknya diskusi formal, (e) suasana kegiatan, (f) keikutsertaan guru mmbaca. Kegiatan pembiasaan dilakukan sebelum kegiatan pembelajaran pada sekolah Negeri dengan membaca Alquran dan buku pengetahuan maupun fiksi, sedangkan di sekolah swasta dimulai dengan membaca Al-Quran. (4) tahap pengembangan GLS pada sekolah Negeri ini dilakukan penugasan berupa tulisan sederhana dan adanya diskusi informal antar siswa serta sekolah sudah dibentuk tim literasi. (5) tahap pembelajaran GLS ini bertujuan untuk memberikan tugas yang dapat membantu siswa dalam kemampuan memahami teks dan mengaitkan dengan pengalaman pribadi dan mengidentifikasi hal yang perlu dicontoh dalam teks serta mengaitkannya dengan mata pelajaran tertentu. Program GLS ini dicanangkan pemerintah sudah disertai petunjuk teknisnya. Tetapi dalam pelaksanaannya di sekolah belum sesuai dengan petunjuk teknis.
Copyrights © 2019