Pandemi COVID-19 telah melahirkan tatanan baru yang menuntut banyak penyesuaian. Begitu juga dengan dunia pendidikan, salah satu aspek penting yang tidak bisa ditinggalkan tentunya harus mampu melakukan adaptasi dan penyesuaian. Bimbingan dan konseling sebagai bagian dari dunia pendidikan dibutuhkan untuk dapat melakukan penyesuaian terhadap kemajuan tersebut. Penyesuaian dalam bentuk penyediaan layanan harus dapat dilakukan dalam bentuk yang berbeda dari biasanya. Beberapa permasalahan yang muncul dalam dunia pendidikan khususnya dibidang bimbingan dan konseling diantaranya masih banyaknya guru BK yang memiliki keterbatasan dalam menggunakan teknologi (gagap teknologi), kurangnya minat bk guru dalam membuat dan memanfaatkan teknologi di bk pelayanan, dan kurangnya pelatihan bagi bk guru dalam membuat media pembelajaran di pelayanan BK. Hal ini mendorong penulis untuk menggabungkan ide dalam memecahkan masalah tersebut dalam kegiatan pelatihan. Pelatihan ini dilaksanakan dalam workshop yang terdiri dari 4 kelas sesi materi (1 kelas webinar dan 3 kelas workshop terpilih). Metode yang digunakan dalam pelatihan adalah ceramah, tanya jawab, diskusi dan praktek yang dipandu langsung oleh pakar pemateri kegiatan. Hasil dari kegiatan ini terbukti dari antusis guru BK dalam mengikuti kegiatan. Diharapkan para guru BK dapat menjadikan dan memanfaatkan teknologi sebagai sarana media pembelajaran dalam pelayanan BK sehingga dengan kondisi kebiasaan baru tetap dapat memfasilitasi dan mengoptimalkan potensi siswa.
Copyrights © 2020